Postingan

HAKEKAT DIRI DAN HARTA

Manusia adalah ciptaan yang paling sempurna diantara ciptaan tuhan yang lain.  Manusia terdiri dari Raga,  Jiwa, dan Roh.  Roh merupakan unsur paling penting dalam kehidupan manusia karena ketika roh dicabut maka berakhirlah kehidupan seseorang didunia. Sementara antara jiwa dan raga.  Yang paling diperhatikan oleh manusia adalah raganya, hal-hal yang berbau fisik.  Ada dua komponen yang paling dibutuhkan oleh raga tersebut.  Yaitu kesehatan dan harta.  Akan tetapi tahukah kita hakikat dari adanya diri manusia di bumi.?? Hakikat dari diberikannya kesehatan dan harta pada diri manusia yaitu untuk berbuat kebaikan dan mengajak orang lain dalam kebaikan. 

AMALAN UTAMA BULAN RAMADHAN

Bulan ramadhan adalah bulan sejuta berkah bagi umat islam. Bulan ramadhan menjadikan orang berlomba-lomba dalam mencari pahala. Namun ada beberapa amalan yang harus kita tingkatkan semaksimal mungkin pada bulan ramadhan. Diantaranya sebagai berikut.: 1.       MEMPERBANYAK SEDEKAH . Secara logika matematika, mengeluarkan uang berarti mengurangi persediaan keuangan kita. Akan tetapi rumus itu tidak berlaku dalam sedekah. Karena Allah yang telah menjanjikan akan melipat gandakan berkali-kali lipat dari jumlah yang kita sedekahkan tersebut. Allah melipatgandakan dengan cara yang tidak dapat kita duga-duga. Meskipun bukan berupa uang secara lansung akan tetapi nilainya pasti berkali-kali lipat. Maka dari itu sedekah di jalan Allah pada bulan ramadhan ini terus kita maksimalkan. Kita bisa bayangkan betapa besar pahala yang akan kita dapatkan dari sedekah di Bulan Ramadhan. Dimana pada bulan Ramadhan pahala dilipatgandakan. Dan jangan pernah sekali-kali ragu dalam hal tersebut. 2.      

KISAH INSPIRATIF CARA MENDIDIK ANAK JALANAN

Diceritakan seorang ustadz yang bekerja sebagai guru di salah satu pesantren ternama di kota Makassar. Setiap harinya ketika beliau pergi mengajar, beliau selalu melewati perempatan yang berada dekat dari sekolah tempatnya mengajar. Di perempatan tersebut terdapat lampu lalu lintas yang mengharuskannya berhenti ketika lampu berwarna merah. Suatu hari ketika ustadz tersebut   berhenti di perempatan tersebut, mobilnya didatangi oleh seorang bocah laki-laki berumur sekitar sepuluh tahun. Bocah tersebut setiap harinya memang mengamen di perempatan tersebut, namun baru pertama kalinya dia mendapati ustadz tersebut. dibukakanlah jendela mobil pak ustadz kemudia bertanya pada anak tersebut “Apakah kau seorang Islam wahai anak kecil?”. Anak tersebut menjawab “yah, saya islam”. “kalau begitu ucapkanlah dua kalimat syahadat” sambung pak ustadz. Dengan muka yang kebingungan, bocah tersebut mengatakan bahwa dia tidak tahu. Maka dalam hati pak ustadz merasa kasihan melihat masih ada anak kecil be

KEJANGGALAN DIBALIK BANYAKNYA KORBAN JIWA PESTA DEMOKRASI INDONESIA

Indonesia baru-baru saja melaksanakan pemilihan umum serentak PILEG dan PILPRES, dan hal ini menisakan banyak drama. Mulai dari saling klaim kemenangan, adanya tuduhan indikasi kecurangan dari kedua bela pihak, hingga yang paling parah sekarang ini yaitu semakin bertambahnya korban jiwa dari penyelenggaraan PESTA DEMOKRASI (katanya) itu. Dari berbagai masalah tersebut, Hal yang paling mencuri perhatian yaitu banyaknya korban jiwa dari penyelenggaraan pemilu kali ini. Sampai saat ini sudah tercatat lebih dari lima ratus orang meninggal dunia dan lebih dari 3.700 KPPS yang sakit yang terdiri dari KPPS itu sendiri, PANWASLU,   aparat kepolisian, serta pihak pengamanan pemilu.   Pasca hari pencoblosan memang sudah banyak diberitakan di media-media elektronik maupun media cetak, namun hal tersebut belum dianggap sebagai sebuah kejanggalan hingga pada beberapa waktu lalu saat korban jiwa sudah sangat banyak, barulah diangkat kembali kasus tersebut dan menjadi perdebatan antara banyak kal